CILACAP, (CIMED) – Pijar Foundation bersama Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia berkolaborasi dengan Creafo dan AOC Pertamina RU IV Cilacap sukses menyelenggarakan Program Townhall Muda Cilacap. Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Cilacap yang ke 167 ini merupakan sebuah program bertajuk forum kolaboratif yang bertujuan untuk menghubungkan sektor pemerintah, privat dan komunitas yang ada di Kabupaten Cilacap.
Mengusung tema “Eureka! It’s time for Sustainable Energy”, Townhall Muda Cilacap yang dilaksanakan oleh Creafo bersama dengan AOC Pertamina hadir sebagai salah satu bentuk kolaborasi generasi muda di Cilacap untuk mendorong kepedulian terhadap energi yang berkelanjutan di masa depan. Tema sustainable energy tersebut dianggap sesuai untuk dibawakan mengingat Kabupaten Cilacap merupakan salah satu kota industri di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya energi yang cukup besar. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang energi yang ada di Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati, menyampaikan dalam monolognya bahwa kita harus mengurangi emisi gas karbon serta mengurangi efek rumah kaca melalui berbagai kebijakan yang ramah lingkungan salah satunya Proklim sebagai upaya peningkatan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim dan penurunan emisi karbon. Disisi lain, masyarakat dapat melakukan hal kecil dalam keseharian untuk mendukung kebijakan pemerintah seperti yang disampaikan oleh ASN Muda Inspiratif, Nofita Anis yang menjadi salah satu pembicara Townhall Muda Cilacap.
“Anak muda harus bijak dalam penggunaan energi dimulai dari hal kecil dalam keseharian kita, semisal mematikan lampu jika tidak dipakai, berjalan kaki jika menuju ke tempat yang dekat, dan sebagainya.” katanya, Selasa (21/3/2023).
Saat ini, pemerintah terus berupaya mendukung pengurangan emisi karbon, salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan subsidi bagi kendaraan listrik / electrical vehicle (EV). Untuk mendukung kebijakan tersebut, saat ini PLN telah berpartisipasi dalam pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 43% dari total SPKLU secara nasional untuk pertumbuhan EV di Indonesia seperti yang disampaikan oleh Asisten Manajer Perencanaan PLN UP 3 Cilacap, Ridwan Handoyo. Pada Townhall Muda Cilacap juga ditampilkan showcase kendaraan motor listrik yang memiliki kandungan TKDN sebesar 40% kepada para peserta sehingga mereka lebih mengenal EV.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Daerah termuda di Jawa Tengah, Awaluddin Muuri dan Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap, Ir. Sujito turut menyampaikan dukungannya untuk pelaksanaan program Townhall Muda Cilacap untuk berkontribusi dalam kemajuan Cilacap.
Selain itu, Ketua Pelaksana Townhall Muda Cilacap, Elita Hermawanti mengatakan Townhall Muda Cilacap menjadi inisiasi anak muda untuk dapat lebih aware akan energi bukan hanya sekarang tapi juga untuk generasi mendatang.
Marta Fibriantika selaku Manajer Creafo mengungkapkan hal yang senada, penting bagi generasi muda untuk lebih aware terhadap berbagai isu dan perlu kreatif dan inovatif menghadapi berbagai macam tantangan.
Ketua AOC Pertamina RU IV Cilacap sebagai salah satu kolaborator dan pembicara, Kresno Wijoyonegoro juga menyampaikan anak muda sekarang perlu lebih kreatif untuk belajar dan berkarya menyelesaikan permasalahan yang ada.
Project Manager Townhall Muda, Aulia Pradipta Prabandaru menerangkan bahwa program yang diinisiasi di Cilacap ini merupakan titik kedua dari perjalanan panjang Program Townhall Muda yang akan berjalan pada 24 titik kota di seluruh Indonesia sehingga terbentuk national-scale network bagi para generasi muda pembawa perubahan.
“Tujuannya adalah membentuk collaborative governance atau tata kelola kolaboratif antara sektor pemerintah dalam hal ini ASN, privat dan komunitas sehingga dapat memperbanyak aksi-aksi kolaborasi untuk memecahkan berbagai isu sosial,” terangnya.
Harapannya akan terbentuk kolaborasi konkret yang dapat bermanfaat juga untuk pembangunan baik di daerah maupun nasional. Selain itu, dengan membangun kolaborasi, diharapkan juga dapat memantik semangat kreativitas anak muda dalam berbagai bidang. Lebih jauh lagi, dampak yang diharapkan bukan hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan mendatang.