CILACAP, (CIMED) – Tongkat kepemimpinan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu yang juga menjadi koordinator seluruh Kepala Lapas (Kalapas) di Nusakambangan telah berganti. Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan yang semula dijabat I Putu Murdiana kini ditempati Mardi Santoso.
I Putu Murdiana yang telah menjabat selama sembilan bulan 18 hari di Lapas Batu mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara. Sementara Mardi Santoso yang semula menjabat sebagai Kalapas Permisan juga mendapat promosi jabatan sebagai Kalapas Kelas I Batu sekaligus sebagai koordinator seluruh Kalapas di Nusakambangan.
“Hari ini kita pisah sambut Kalapas Batu. Ini merupakan promosi jabatan bagi Pak Putu sebagai Kadiv Pas maupun Pak Mardi sebagai Kalapas Batu. Saya ucapkan selamat,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Yusparuddin usai pisah sambut Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan di Wisma Sari, Selasa (10/1/2023).
Kepada Kalapas Batu yang baru Yusparuddin berpesan agar tahun ini seluruh UPT di Nusakambangan harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa menjadi wilayah bebas korupsi.
“Kemudian tidak ada masalah yang timbul di Nusakambangan, itu yang harus dipegang sedemikian rupa,” katanya.
Kakanwil Kemenkumham Jateng ini mengungkapkan, Nusakambangan ini, warga binaannya hebat-hebat yang berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia. Diantaranya Aceh ada bandar narkoba, kemudian dari Jakarta dengan macam-macam perkara. Dari Maluku sampai Kalimantan.
“Orang asing juga ada disini (Nusakambangan, red). Bahkan Besok juga akan datang lagi 25 orang warga binaan dari Sumatera Selatan. Kalau bisa mengelola seluruh lapas di sini. Para Kepala UPT disini mengelola dengan baik, maka tidak ada masalah,” ungkapnya.
Disinggung mengenai target program kerja 2023 ini, Yusparuddin mengatakan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan telah menetapkan sejumlah target bahwa yang pertama menuju ke pemasyarakatan maju. Artinya, pemasyarakatan itu selalu mendeteksi, kemudian kolaburasi dan sinergi. Berantas narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum dan mendeteksi.
“Target sekarang ini adalah back to basic. Kerjakan sesuai dengan basicnya. Misalnya lonceng diatas harus dibunyikan. Dimulai dari lonceng yang dibunyikan dibawah oleh komandan, disusul lonceng yang diatas. Kemudian petugas yang jaga harus kontrol dengan membunyikan terali. Itu basicnya pekerjaan pemasyarakatan yang kecil-kecil,” bebernya.
Sementara Kalapas Batu yang baru Mardi Santoso mengatakan, akan menjalankan amanah sebagai Kalapas Batu.
“Insya Allah saya akan melaksanakan amanah ini dengan baik. Saya akan menjaga nama baik pimpinan. Jadi apa yang diperintahkan oleh pimpinan akan saya laksanakan,” kata Mardi yang juga menjabat sebagai PLT Kalapas Permisan.
Sedangkan I Putu Murdiana yang mendapat promosi jabatan sebagai Kadiv Pas Sulut menyampaikan tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak, pihaknya tidak mungkin bisa melaksanakan tugas dengan baik.
“Dengan kekompakan ini tentunya akan menjadi buat kami nantinya melaksanakan tugas di Sulawesi Utara sebagai Kepala Divisi. Apapun yang kami dapatkan disini akan diterapkan di tempat tugas kami yang baru. Dan mudah-mudahan bisa cepat menyesuaikan melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.